APA VOIP ITU?
VoIP adalah singkatan dari Voice over Internet
Protocol. Sering kita kenal dengan istilah Internet telephony, IP
Telephony, atau Digital Phone. Proses pengiriman suara pada VoIP
adalah dengan cara pengiriman suara melalui protokol internet (IP). Sehingga
dengan teknologi VoIP ini memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui
media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui
jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog
telephone biasa (Diunduh dari Wikipedia).
Voice Over Internet Protocol atau biasa juga
disebut VoIP, IP Telephony, Internet Telephony atau Digital Phone merupakan
teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media Internet
(IP). Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan
yang mengirimkan paketpaket data, dan bukan melalui sirkuit analog telepon
biasa. Jadi VoIP itu adalah suara yang dikirim melalui Internet Protokol (IP). Ada
beberapa hal yang harus yang harus dipahami dalam implementasi VoIP, diantaranya
:
1. VoIP Signaling
Gateway Protocol
Merupakan
protocol gateway yang bertugas membagi VoIP signal ke dalam
bentuk frame data dan
menyimpannya dalam bentuk voice packet, serta
melanjutkan pengiriman
voice packet mempergunakan protocol gateway
yang mampu mengirim
multimedia data packet.
Ada beberapa VoIP
Signaling Gateway Protocol yang biasa dipergunakan,
diantaranya :
·
H.323 : H.323
·
Megaco H.248 : Gateway Control Protocol
·
MGCP : Media Gateway Control Protocol
·
RVP over IP : Remote Voice Protocol Over IP
·
SAPv2 : Session Announcement Protocol
·
SDP : Session Description Protocol
·
SGCP : Simple Gateway Control Protocol
·
SIP : Session Initiation Protocol
·
Skinny : Skinny Client Control Protocol
(Cisco)
2. VoIP Media Protocol
Merupakan
protocol yang bertugas melakukan konversi dan dekompresi media ke dalam format
tertentu yang dibutuhkan oleh VoIP Signaling. Protocol ini harus memiliki
kemampuan untuk melakukan proses Audio, Video dan T.120 (Multipoint Data
Conferencing and Real Time Communication Protocols) dengan berbagai kombinasi
dan mampu melakukan penterjemahan media secara full duplex.Ada beberapa VoIP
Media Protocol yang biasa dipergunakan, diantaranya :
·
DVB : Digital Video Broadcasting
·
H.261 : Video stream for transport using
the real-time transport
·
H.263 : Bitstream in the Real-time
Transport Protocol
·
RTCP : RTP Control Protocol
·
RTP : Real-Time Transport
3. VoIP Audio Codec
Paket
data yang dikirimkan melalui IP diperlu dikompresi dengan tujuan agar packet
data Audio bisa sampai ke tempat yang dituju dengan baik, dengan delay yang
tidak terlalu tinggi. Ada beberapa VoIP Audio Codec yang biasa dipergunakan,
diantaranya :
·
DoD CELP - 4.8 Kbps
·
GIPS Family - 13.3 Kbps and up
·
iLBC - 15 Kbps, 20ms frames / 13.3 Kbps, 30ms
frames
·
ITU G.711 - 64Kbps (a.k.a. alaw / ulaw)
·
ITU G.722 - 48 / 56 / 64 Kbps
·
ITU G.723.1 - 5.3 / 6.3 Kbps, 30ms frames
·
ITU G.726 - 16 / 24 / 32 / 40 Kbps
·
ITU G.728 - 16 Kbps
·
ITU G.729 - 8 Kbps, 10ms frames
·
LPC10 - 2.5 Kbps
·
Speex - 2.15 to 44.2 Kbps, Free Open-Source
codec
Untuk mendirikan VoIP
Signaling dan VoIP Media, maka harus mendirikan VoIP Server, diantaranya adalah
:
·
Asterisk
·
Briker (base Asterisk)
·
Linux LiveCD VoIP Server
·
3CX Phone System for Windows
·
ceWarp VoIP SIP Server
·
miniSipServer
·
FreeSentral
Prinsip
kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan menjadi paket data
digital, kemudian dari PC diteruskan dan dikirimkan melalui jaringaninternet dan akan diterima oleh tempat
tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon
diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima
oleh telepon tujuan. Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami
evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang
saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa
terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP
memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi
antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan.
Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau
jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk
yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang
merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunikasi
suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media
komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
2.Tujuan Pemakaian VoIP
Banyak sekali perusahaan-perusahaan
dalam menjalankan aktifitas kegiatan komunikasinya mempergunakan teknologi VoIP,
terutama perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak cabang dibeberapa tempat
yang berbeda lokasi yang sangat berjauhan bahkan berbeda negara. Dengan
komunikasi menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil
diantaranya adalah dari segi biaya jelas
lebih murah dari tarif telepon yang biasa dipergunakan, karena jaringan IP bersifat
global,se hingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain
itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network
terpisah, sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah dan di ubah. Hal
ini karena VoIP dapat dipasang dimana saja dengan mempergunakan hotspot dan
bisa diakses dengan perangkat smartphone yang mendukung aplikasi VoIP
client. Tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri
di Sentral atau PBX (Private branch exchange).
Perbandingan VoIP dengan jaringan suara
konvensional
Pada jaringan suara konvesional, pesawat telepon langsung terhubung
dengan PABX (Privat Automated Branch Exchange). Sedangkan pada operator
telepon, seperti PT Telkom, maka pesawat telepon terhubung langsung dengan STO
(Sentral Telepon Otomat) terdekat. Di dalam STO ini terdapat daftar nomor-nomor
telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika
seseorang ingin menghubungi rekan yang lain maka ia menekan tuts pesawat
telepon dan penekanan tuts tersebut akan menginformasikan lokasi yang dituju
melalui nada-nada tertentu (http://id.wikipedia.org), kemudian jaringan akan
secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut.
Berbeda dengan jaringan suara
konvensional, pada jaringan VoIP, setiap user yang ingin berkomunikasi haruslah
memiliki koneksi ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan
speaker dan mikrofon, dan aplikasi client user yang berupa perangkat lunak tertentu,
maka komputer dapat saling terhubung dalam koneksi VoIP antara satu dengan yang
lainnya. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara,
gambar. Namun penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk
suara. Bayangkan apabila kedua lokasi yang terkoneksi memiliki jarak yang cukup
jauh (antar kota, antar pulau ataupun antar negara) maka dapat dilihat
keuntungan dari segi biaya. Karena kedua pihak hanya cukup membayar biaya
koneksi internet saja, yang tentunya akan lebih murah daripada biaya pulsa
telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Keuntungan VoIP
·
Biaya
yang rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Karena penekanan utama dari
VoIP adalah biaya. Untuk dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya
percakapan menjadi sangat rendah.
- Memanfaatkan
infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Bagi perusahaan
sudah mempunyai infrastruktur jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang
ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Karena tidak diperlukan
tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara VoIP.
- Penggunaan
bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya
teknologi penggunaan bandwidth untuk voice, sekarang ini menjadi sangat
kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar
8kbps bandwidth.
- Dapat
digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya
gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada
dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
- Berbagai
bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
• Variasi penggunaan peralatan yang ada,
misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset.
0 Comments:
Posting Komentar